Ini terjadi setelah Iran pekan lalu meluncurkan rudal balistik baru yang mampu mencapai jarak 2.000 kilometer (1.242 mil) dan membawa hulu ledak seberat lebih dari satu ton.
Militer Israel mengatakan pada Senin (10/7) bahwa latihan tersebut akan memasukkan sejumlah skenario, termasuk serangan strategis jarak jauh.
Amerika Serikat (AS) mengerahkan jet tempur tambahan di sekitar Selat Hormuz yang strategis untuk melindungi melindungi kapal dari penyitaan Iran.
Amerika Serikat (AS) mengirim jet tempur tambahan ke Timur Tengah, termasuk F-35.